Pages

.loving and loved.

.loving and loved.

Saturday, December 25, 2010

Panggung keadilan

Panggung ini sempurna

Panggung ini terbaik

Panggung ini segalanya

Tapi aku tahu

Aku tahu panggung ini panggung usang

Aku terpaku dan tak ingin beranjak ke panggung lain

Yahhh..

Tak bisa maka tak ingin..

Inilah kesempurnaan

Kesempurnaan yang hanya menjadi korban tertawaan mereka

Kesempurnaan yang hanya menjadi korban cemoohan mereka

Akulah si lini

Yang hanya bisa membuat takut sesaat

Tanpa memporak porandakan semuanya

Ada yang lebih besar dariku

Siapakah aku jika mereka sudah menunjukkan kehebatannya

Akulah debu

Yang dengan mudahnya ditempas oleh mereka

Aku pejuang

Pejuang yang berteriak dalam kekosongan

Akulah pemberontak

Pemberontak yang melawan dalam kekeringan

Dari seluruh tangan-tangan besar yang membuatku semakin terpuruk

Mereka.. yaaa mereka..

Mereka hidup dengan si raja siang

Terang benderang

Sedang aku?

Aku berusaha melangkah, bahkan aku tak mampu

Aku merangkak mencari sedikit terang bagiku

Aku hanyut

Hanyut dalam pusaran kekuasaan mereka

Akulah disini

Terpenjara dalam gelombang kekuasaannya

Aku disini..

Meringis..

Berusaha mewangi mengharumkan tubuhku

Tapi apa yang kudapat?

Kubiarkan kelopak tubuhku melebar menebar keharuman,

Tapi mereka mencabutnya satu per Satu

Mereka merampas apa yang harusnya kumiliki

Inkah keadilan?

Atau memang keadilan hanyalah sebuah topeng dan panggung usang?

yang tak mungkin lagi digapai?

0 comments:

Post a Comment